PENGENALAN DASAR MENGENAI ORACLE

jika dilihat dari perintah SQL yang dijalankan pada setiap software RDBMS semuanya hampir sama karena American National Standards Institute (ANSI) telah menetapkan aturan tentang perintah SQL. Walaupun hampir sama dari sisi perintah SQL tetapi setiap RDBMS mempunyai struktur yang berbeda. Sebagai contoh, struktur database Oracle tidak sama dengan struktur database SQL Server atau MySQL.

Agar mampu mendukung proses bisnis yang kontinyu, menjaga keamanan data, menjaga data dari kerusakan dan untuk meningkatkan kecepatan pemrosesan data Oracle Database dibangun menggunakan tiga struktur komponen, yaitu :

* Struktur Memori

* Struktur Proses

* Struktur File (penyimpanan)

Struktur Memori

Struktur memori Oracle terdiri dari dua area memori yang biasa dikenal dengan System Global Area (SGA) dan Program Global Area (PGA).

SGA adalah area memori yang dialokasikan ketika database di startup. SGA merupakan komponen dasar dari Oracle Instance. SGA terdiri dari beberapa elemen dengan masing-masing elemen didesain untuk tujuan tertentu.

Program Global Area adalah area memory yang dialokasikan ketika ada user process yang melakukan koneksi ke database.

Struktur Proses
Ada tiga jenis proses dalam database Oracle, yaitu User process, Server process dan Background process.

Struktur File (Penyimpanan)

Struktur penyimpanan database Oracle bisa dilihat dari dua sisi yaitu struktur logik dan fisik. Struktur logic merepresentasikan komponen di dalam database Oracle seperti tabel, index dan cluster. Sedangkan struktur fisik merepresentasikan metode penyimpanan yang digunakan oleh database Oracle secara internal. Struktur fisik berupa berbagai jenis file yang digunakan untuk menyimpan data.

Struktur fisik database Oracle terdiri dari tiga file utama yaitu control file, datafile dan redo log file ditambah file pendukung lainnya yaitu parameter file, password file dan archive log file.

Bagi Anda yang ingin menjadi Oracle Database Administrator, pengetahuan dasar tentang arsitektur database Oracle
merupakan modal dasar untuk memahami fitur-fitur Oracle selanjutnya. Arsitektur database Oracle mencakup komponen pembentuk database, fungsi dari komponen tersebut dan bagaimana interaksi antar komponen penyusun database ketika menjalankan suatu proses. [...]