Jumat, 17 Oktober 2008

About barcode


Pada awalnya barcode tercipta karena adanya permintaan dari penjual makanan lokal yang menginginkan otomasi dalam pembacaan nama suatu produk ketika proses inspeksi, maka bernard silver mengajak temannya norman woodland untuk mengerjakan proyek ini, tapi sayangnya karena biaya pembuatannya membutuhkan biaya yang mahal maka proyek tersebut gagal.

karena mempunyai jiwa peneliti akhirnya woodland menciptakan kode menggunakan sandi morse titik yang ditarik sehingga membentuk garis-garis yang berbeda-beda ketebalannya.Inilah asal muasal barcode sampai sekarang.

Cara membaca barcode
barcode terbagi dua bagian :
1.kode baris
2.kode angka

kode baris adalah kumpulan garis tebal dan garis tipis serta ruang spasi yang terbentuk dari pengkodean kode angka.

kode angka adalah kumpulan angka pada barcode yang menunjukkan mengenai informasi dari produk tersebut

struktur dari kode angka:
1.3 angka awal menunjukkan dari negara mana produk itu dibuat (Number System)
2.4 angka selanjutnya menunjukkan dari pabrik mana produk tersebut ( Kode manufaktur)
3. 5 angka selanjutnya menunjukkan kode produk tersebut
4.1 angka terakhir mennjukkan cek digit

Apabila anda ingin membuat barcode dengan nama anda
klik disini
the barcode printer: free barcode generator
By Barcodes Inc.

semoga berguna...

5 komentar:

Ihwa mengatakan...

Pertamax lagi nih..

Barcode sangat fenomenal, karena dengan adanya barcode inisemua transaksi dapat dilakukan dengan mudah. Bayangkan kalo gak ada yang namanya barcode, bisa lama tuk kita membeli snack.

Caesario Farady mengatakan...

Benar jg tuch kata Bang Adam. Kalo tdk ada barcode, antrian belanja bisa spt antrian minyak. Itu dikarenakan penjaga kasir hrs mengetik satu per satu tiap belanjaannya. Bisa dibayangkan klo lg belanja bulanan.

adityo wicaksono mengatakan...

pastinya antrian minyak yg dimaksud rio tu di indonesia kan.. hahaha..

jamaluddin mengatakan...

barcode memang sangat membantu tetapi sebagai orang yg bergerak di teknik industri, saya rasa kita sudah harus melirik teknologi/sistem baru yaitu QR code yg mulai dikembangkan di jepang. semoga indonesia dapat segera mengadaptasi sistem QR code ini.

giwang abadi mengatakan...

Salah satu penggunaan barcode buat memperbaiki kinerja satpam.
Caranya tempel aja BarCode di tiap ruangan dan tiap jam tertentu harus di-scan oleh si satpam dan tentunya si satpam terpaksa harus keliling pada jam 2 tertentu, dan esok paginya diperiksa oleh bpk manager bahwa satpam tsb telah melaksanakan tugasnya dengan baik.....